2019, Sebanyak 8 Juta UMKM Bakal Bertransaksi Secara Online

2019, Sebanyak 8 Juta UMKM Bakal Bertransaksi Secara Online
2019, Sebanyak 8 Juta UMKM Bakal Bertransaksi Secara Online Pada 2019, pemerintah menargetkan 8 juta usaha mikro kecil dan menengah(UMKM) di Indonesia melakukan perdagangan secara online. Berbagai upaya percepatan terus dilakukan agar pelaku usaha dalam negeri menjadi pemain utama.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Slamet Santoso mengatakan, pihaknya mendorong semua sektor ekonomi memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau bertransaksi secara online. Langkah tersebut dinilai akan memberi nilai tambah bagi para pelaku usaha.
“Pemanfaatan TIK bisa membantu meningkatkan akses pasar, menambah pendapatan, dan ekspansi. Bahkan harapan bisa bertransaksi ke luar negeri,” kata Slamet usai menjadi pembicara pada Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online di Graha Pos, Jalan Banda, Kota Bandung, Jumat (21/9/2018).
Menurut Slamet, UMKM ke depan tetap menjadi andalan ekonomi nasional. Sesuai dengan roadmap pemerintah, pada 2020 transaksi e-commerce diprediksi mencapai Rp1.300 triliun atau setara USD130 miliar.
Sementara menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,41%, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit. Tetapi, baru sekitar 8% atau sebanyak 3,79 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya.
“Untuk mendorong sektor ini memanfaatkan TIK, perlu dukungan dan dorongan semua pihak. Kalau kita tidak ikuti perkembangan zaman (digitalisasi) maka kita yang akan tertinggal,” jelas Slamet.
Diakui Slamet, data 2015 sudah ada sekitar 5 juta UMKM yang memanfaatkan jaringan TIK. Pada 2018 ini diharapkan bertambah 2,7 juta. Sehingga target 8 juta pada 2019 bisa terpenuhi.
“Memang sekarang mayoritas UMKM yang menjalankan bisnis secara digital ada di Pulau Jawa. Karena infrastruktur bagus. Tapi kami mendukung melalui Palapa Ring, di mana 2018 Indonesia bagian tengah selesai dan 2019 Indonesia timur selesai. Sehingga serat optik di setiap kabupaten akan terhubung,” imbuh dia.
Sementara itu, acara Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online: Murah, Cepat, dan Aman digelar oleh Kemenkominfo. Acara ini mengadakan pelatihan serta fasilitasi dan simulasi jualan online untuk mengajak pengusaha UMKM. Acara tersebut menggandeng IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia), Asosiasi Fintech Indonesia, Google, Blibli serta Kredit Pro.

Comments

Popular posts from this blog

Kemenkeu Pastikan Dana Talangan BPJS Kesehatan Cair Senin Pekan Depan

Konsumsi Teh Hijau Sebabkan Batu Ginjal, Benarkah?

Mitos Atau Fakta, Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Manis?